Mubar, Pemerintah kabupaten Muna Barat (Mubar), sukses meraih predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tertinggi dari 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara dari Ombudsman RI dengan nilai 69,72.
Selain itu, Mubar juga mendapatkan penghargaan kategori mitra pengendalian inflasi kolaboratif dari Bank Indonesia (BI).
Untuk itu, Ketua DPC APDESI Mubar Armaya mengatakan ini merupakan buah dari kerja keras kerja ikhlas dan kerja nyata dari Pj. Bupati, Dr. Bahri selama 7 bulan lebih pimpin Muna Barat.
“Kami menyampaikan apresiasi terhadap gebrakan dan inovasi dari Pj Bupati dan jajarannya yang membuat perubahan besar terhadap pemerintahan di Mubar,” cetus Armaya.
Menurutnya, awal Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri hadir di Mubar langsung dihadapkan dengan banyak problem.
“Mulai dari persoalan mutasi pejabat yang tidak sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, hingga pembangunan yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat” lanjut Armaya, Selasa (27/12).
Namun, dengan keikhlasan dan semangat serta optimisme untuk membangun kampung halaman, Bahri berfikir cepat untuk mencari solusi yang tepat, tegas dan terukur sesuai regulasi.
“Semua dihadapi dan diselesaikan dengan baik. Terbukti setelah melaksanakan rekomendasi KASN, beliau langsung mendapat pengakuan dan apresiasi dari komisi ASN tentang penataan birokrasi di Mubar” ucap Kades Lindo ini.
“Hal yang patut kami acungi jempol adalah saat Pj Bupati mengalihkan rencana anggaran pembangunan ringroad ke pembangunan perkantoran yang memang menjadi harapan masyarakat. Sekalipun tidak mengesampingkan kebutuhan jalan sebagai sarana transportasi,” terangnya.
Bukan hanya itu, Bahri juga sangat peduli dengan kepentingan masyarakat dan desa. Mulai dari pemberian bantuan keuangan khusus (BKK) Rp100 juta per desa hingga bantuan langsung tunai untuk masyarakat miskin di kelurahan.
“Apalagi Pj Bupati dengan capaian UHC 100 persen yang menggratiskan 100 persen pelayanan kesehatan masyarakat kelas III melalui jaminan BPJS dan memberikan TPP kepada ASN Mubar,” tandasnya.
Senada dengan itu, Dewan Pakar DPC Apdesi Mubar, La Ode Alwi Haidatul juga mengapresiasi seluruh langkah jebolan STPDN angkatan 07 itu selama memimpin Mubar selama setengah tahun.
Kades Umba, Kecamatan Napano Kusambi itu bahkan mengakui tingkat presentase kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah merangkak naik selama Dr. Bahri nahkodai daerah yang mekar sejak 8 tahun silam ini.
“Yang paling disukai masyarakat adalah cara Bahri menanggapi keluhan masyarakat. Saat ada keluhan warganya, Pj bupati langsung kelapangan untuk mengecek kondisi yang ada dan melakukan perbaikan secepatnya. Tindakan ini yang sangat dirindukan masyarakat selama ini,” kata Kades murah senyum ini.
Alwi juga akui, jika masih ada sebagian kecil masyarakat yang mempolemikkan kebijakan Bupati, namun hal itu menjadi pemantik Pj Bupati untuk memperbaiki untuk terus melakukan gebrakan dan terobosan untuk bangun daerah.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk melihat segala polemik yang timbul secara obyektif, karena fakta hari ini kami masyarkat Mubar sudah sangat merasa nyaman dengan kinerja dan kebijakan Pj Bupati,” imbuhnya.