Panji – panji Kerajaan Kahedupa
Kahedupa merupakan nama sebuah pulau di kabupaten Wakatobi, dan saat ini pulau tersebut terbagi menjadi 2 (dua) kecamatan yaitu kecamatan Kaledupa dan kecamatan Kaledupa Selatan.
Dahulu Kahedupa pernah menjadi satu wilayah yang melahirkan peradaban dari masa ke masa yang sampai saat ini masih meninggalkan bukti sejarah masa lampau seperti masih adanya puluhan benteng dan bekas telapak kaki manusia purba yang ukurannya hampir satu meter. Kerajaan kahedupa berdiri pada tahun 1260 masehi dan sebelumnya telah diawali dengan peradaban-peradaban sebelumnya dan hal ini dibuktikan dengan situs-situs peninggalan sejarah yang masih ada sampai saat ini. Kerajaan kahedupa juga masih menyimpan panji-panji atau bendera kebesaran yang disebut “ Tombi ”. Salah satunya, tombi atau panji-panji yang bercabang dua mempunyai makna filosofi dan terdapat lambang bintang daud serta di dalamnya terdapat kalimat Allah – Muhammad.
Lambang-lambang tersebut mengisahkan tentang pesan-pesan dan makna yang masih perlu dikaji dan hal ini telah dituturkan melalui syair-syair pada tarian lariangi yang menceritakan tentang tanah perjanjian. Adapun pesan yang terdapat dalam syair yaitu:
Monda meransa lakaonga onga
Gegette gegette di pada latiha
Timbangi labonto timbangi
Te togo nolingka lingkamo
La folio ekkamo pili
Te kamba kamba no dendemo
Mudah-mudahan nusantara ini menuju kebangkitan kembali, utamanya peradaban KAHEDUPA – BUTUNI.
Narasumber: La Ode Abdul Fattah (Lakina Sulujaju Barata Kahedupa)