Home / News

Sabtu, 7 September 2024 - 06:13 WIB

Beberapa Kecamatan Penyumbang Terbesar LTT Di Konawe, Tongauna Jadi Yang Pertama

BARADUPA.COM – KONAWE  Hingga akhir Agustus 2024, Kabupaten Konawe terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam Luas Tambah Tanam (LTT) padi.

Berdasarkan Data Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Konawe mencatat beberapa kecamatan yang menjadi penyumbang utama LTT padi, dengan total mencapai ribuan hektare.

Kecamatan Tongauna menempati urutan pertama sebagai penyumbang terbesar dengan luas tanam mencapai 1.018,6 hektare. Kecamatan ini dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi di Konawe, dengan berbagai program pertanian yang terus dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Di posisi kedua, Kecamatan Asinua menyumbang 758 hektare LTT. Daerah ini juga memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, terutama dengan dukungan sistem irigasi yang semakin baik dari tahun ke tahun.

Kecamatan Meluhu berada di urutan ketiga dengan kontribusi sebesar 571,9 hektare. Meskipun memiliki luas wilayah yang tidak terlalu besar, Kecamatan Meluhu mampu memaksimalkan penggunaan lahan untuk mendukung peningkatan produksi padi di Konawe.

Baca Juga  Evaluasi Kinerja BWS Didorong DPRD Konawe: Prioritaskan Kebutuhan Air Petani Ameroro dan Humboto

Selanjutnya, Kecamatan Onembute tercatat memiliki LTT sebesar 485 hektare. Dengan program pengembangan pertanian yang berkelanjutan, Onembute berupaya terus meningkatkan kontribusinya dalam sektor pertanian.

Kecamatan Morosi berada di posisi kelima dengan luas tanam 433 hektare. Kecamatan ini juga berperan penting dalam pencapaian target luas tanam padi di Kabupaten Konawe.

Selain lima kecamatan diatas, berikut daftar capai LTT disetiap kecamatan di Kabupaten Konawe: Kecamatan Tongauna Utara 310,6 hektare, Wawotobi 300 hektare, Pondidaha 203 hektare, Unaaha 136 hektare.

Serta, Kecamatan Puriala 90 hektare, Amonggedo 80 hektare, Abuki 72 hektare, Kapoiala 45 hektare, Bondoala 31 hektare, Anggaberi 25 hektare.

Gunawan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Konawe, menyatakan bahwa hasil ini merupakan bukti kerja keras dari para petani di berbagai kecamatan dan dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan sarana serta prasarana pertanian.

Baca Juga  Terkait Tuntutan HAMKORA, DPRD Konawe Akan Panggil PT. Utama Agrindo Mas

“Dengan sinergi yang terus dibangun antara pemerintah dan petani, kami optimistis Konawe dapat terus mempertahankan posisi sebagai salah satu lumbung padi di Sulawesi Tenggara,” ungkap Gunawan.

Pemerintah Kabupaten Konawe terus berupaya memberikan berbagai bantuan, seperti alat dan mesin pertanian, pupuk, serta pelatihan bagi para petani, sehingga potensi lahan pertanian di setiap kecamatan dapat dimaksimalkan.

Namun, lanjut Gunawan, masih terdapat sejumlah Kecamatan di Kabupaten Konawe yang belum ada realisasi LTT padi hingga Agustus 2024.

“Seperti Kecamatan Soropia, Lalunggasumeeto, Sampara, Besulutu, Lambuya, Uepai, Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Konawe, Anggotoa, Latoma, Padangguni dan Routa belum ada realisasi LTT padi hingga Agustus 2024,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

News

Upacara Hari Otonomi Daerah Ke-29, Wakil Bupati Konawe Sampaikan Amanat Mendagri

News

Terkait Tuntutan HAMKORA, DPRD Konawe Akan Panggil PT. Utama Agrindo Mas

Beranda

Kabar Gembira: DPRD Konawe Kawal Perbaikan Ukur Ambang Lebar, Petani Bisa Kembali Bertani

News

Selamat Datang, AKBP Noer Alam: DPRD Konawe Siap Bersinergi Ciptakan Rasa Aman di Bumi Kalosara

News

Evaluasi Kinerja BWS Didorong DPRD Konawe: Prioritaskan Kebutuhan Air Petani Ameroro dan Humboto

News

DPRD Konawe Bergerak Cepat, Tinjau Sawah Terancam Gagal Tanam dan Agendakan RDP dengan BWS

News

Anggota DPRD Konawe M. Farhan Gelar Reses di Ahuawatu, Warga Minta Pengadaan Air Bersih

News

Hadiri Peresmian Pura di Polda Sultra, Ketua DPRD Konawe Sebut Simbol Toleransi dan Kebersamaan Yang Patut diapresiasi