Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.
Upaya penanggulangan stunting telah di lakukan Pemerintah Pusat.Mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/Kota.
Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, yang turut mendukung pemerintah pusat dalam program pencegahan dan penanganan stunting, melakukan berbagai tindakan salah satunya menyiapkan pasokan beras lokal yang berkualitas tinggi.
Terkait hal diatas,pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun Konawe yang Ke 63 Tahun,Perum Bulog Konawe menyalurkan dukungan kepada Pemkab Konawe dengan menyerahkan 3000 paket beras fortivit dalam kemasan 1 kg, yang diterima langsung oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa sesaat setelah dilaksanakan Upacara Peringatan HUT Konawe.
Penyerahan paket beras fortivit dilakukan dihalaman kantor Bupati Konawe pada jumat (3/3/23).
KSK mengatakan “Hari ini tepat di momen puncak Hari Ulang Tahun Konawe yang ke 63, kita menerima bantuan dari Perum Bulog berupa paket beras fortivit guna mencegah stunting di daerah kita”. Ucap Bupati 2 periode ini.
“Beras ini, adalah beras asli Konawe yang sudah di kemas dan di campur vitamin, Kalau makan beras ini, anak-anak kita bisa sehat, tinggi badannyanya bisa bertambah, pokoknya tambah pintar,” lanjutnya
Hal ini juga diungkapkan, Kepala Perum Bulog Unaaha Muhammad Abdan Djarmin. Menurutnya, beras Fortivit merupakan beras premium yang di-fortifikasi atau dicampur dengan beberapa kandungan vitamin.
Beberapa vitamin yang terkandung antara lain, vitamin A, B1, B3, B6, B9, zink dan zat besi. Total, setiap 1 kg mengandung 100 gr vitamin.