Dalam beberapa bulan terakhir Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Konawe melaju menjadi urutan ke-5 secara Nasional, mencapai 15,38 persen, yang sebelumnya (waktu covid) hanya mencapai angka 6,51 persen, hal ini di ungkapkan Kery Saiful Konggoasa saat melakukan ziarah ke makam wakil Bupati Konawe (GTS) pekan lalu.
Meroketnya pertumbuhan Ekonomi di konawe ini jauh di atas daerah lainnya di Sultra, Beberapa sektor yang menjadi penyumbang terbesar atas keberhasilan ini, diantaranya sektor Industri pengolahan, industi pertanian/perkebunan, dan konstruksi.
“Hal ini bisa dicapai berkat kerjasama yang baik dari seluruh lapisan masyarakat Konawe, sehingga pawai budaya yang kita lakukan kemarin (26/2), merupakan salah satu bentuk kesyukuran kita bersama, bahwa kemajuan Pembangunan di konawe ini berkat kekompakan Kita semua ” tutur KSK.
Bupati Konawe 2 periode ini kembali menjelaskan bahwa Berbicara tentang bagaimana Sulawesi Tenggara (Sultra) di awal hanya terdiri dari empat kabupaten yakni Buton, Muna, Kendari dan Kolaka, dari empat kabupaten ini kemudian menjadi 17 kabupaten. Warga konawe patut bangga atas hal tersebut karena konawe juga menjadi salah satu pilar sejarah berdirinya Sultra ini.
“Dan perlu kita ketahui bahwa, hampir 70 persen pendapatan Negara dari mineral itu berasal dari sultra, sehingga bagaimana masyarakat kita ini tidak menjadi penonton di negeri sendiri, kita mesti turut menjadi pelaku dalam menjaga dan memajukan sultra yang kita cintai, dan dengan adanya pabrik-pabrik disini, seharusnya bisa menuntaskan pengangguran yang ada disulawesi tenggara ini, khususnya dikonawe” lanjutnya.
“di akhir masa jabatan saya sebagai Bupati Konawe, Saya kembali berpesan kepada semua lapisan masyarakat Sultra terkhusus Konawe, siapapun yang menjabat Gubernur sultra ataupun Bupati Konawe nantinya kita harus dukung penuh, kita harus besama-sama menjaga sultra ini bagaimana kedepannya, sebagai warga negara RI mari kita duduk bersama memikirkan yang terbaik untuk sultra yang lebih maju” ucap KSK.