Home / News

Senin, 6 Januari 2025 - 17:45 WIB

I Made Asmaya Sambut Kunjungan Kerja Pimpinan DPRD Morowali

BARADUPA.COM – KONAWE.  Pimpinan DPRD Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin, 6 Januari 2025.

Kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marsuki, SE, bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pertanian dan perkebunan. Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menjadi referensi dalam penerapan pengawasan PAD sektor yang sama di Kabupaten Morowali.

Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marsuki, SE, bersama anggota Puspa Bayu Nugraha, STP, M.PW, diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM, yang didampingi oleh Wakil Ketua II, Nasrullah Faizal, SH, serta Ketua Komisi I, Dedy, SE. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak saling berbagi informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan pengawasan PAD sektor pertanian dan perkebunan di masing-masing daerah.

Baca Juga  PBSI Konawe Tolak Mubes, Pengurus Provinsi Belum di Kukuhkan

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua DPRD dalam meningkatkan pengelolaan dan pengawasan sektor pertanian dan perkebunan, yang merupakan sumber pendapatan daerah yang penting bagi kesejahteraan masyarakat.

Usai menerima kunjungan, Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk berkoordinasi mengenai peraturan daerah (Perda) yang mengatur tata niaga gabah dan beras. Menurut Made, pimpinan DPRD Morowali menganggap potensi pertanian di Morowali sangat menjanjikan, sehingga mereka membutuhkan peraturan daerah yang dapat mendongkrak PAD, khususnya yang berkaitan dengan sektor pertanian.

“Mereka ingin mempelajari regulasi yang diterapkan di Konawe untuk meningkatkan PAD di Morowali, terutama yang berkaitan dengan Dinas Pertanian,” ujar I Made Asmaya.

Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa di Kabupaten Morowali, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan masih digabungkan, sehingga penanganannya berbeda dengan di Konawe. Apalagi dalam rangka mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, Konawe sudah mampu mengelola ketersediaan makanan bergizi, khususnya telur dan daging, melalui Dinas Peternakan.

Baca Juga  Belum Ada Titik Terang, DPRD Konawe Bakal RDP di BWS Sulawesi IV

“Di Konawe, kami sudah berhasil mengelola ketersediaan pangan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden. Salah satu instansi yang sangat intens mengurusi hal ini adalah Dinas Peternakan,” tambahnya.

I Made Asmaya menekankan bahwa Kabupaten Konawe dianggap lebih representatif dalam hal ketahanan pangan dan produksi gabah serta beras. Hal ini menjadikan Konawe sebagai contoh yang dinilai berhasil dalam pengelolaan sektor pertanian dan perkebunan.

“Ketahanan pangan di Kabupaten Konawe sangat baik. Kami juga dikenal sebagai penghasil gabah dan beras yang berperan penting dalam ketahanan pangan, dan itulah alasan mengapa Morowali melihat Konawe sebagai contoh yang berhasil,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

News

I Made Asmaya Pimpin Rapat Paripurna Pengesahan dan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Terpilih

News

Terkait Tenaga Honorer, DPRD Konawe Lakukan Koordinasi di KemenPAN-RB dan Kemendagri

News

Penetapan Ya-Syam Sebagai Pemenang, Rusdianto Sebut Pilkada Konawe Jadi Contoh Perpolitikan Yang Baik di Sultra

News

Belum Ada Titik Terang, DPRD Konawe Bakal RDP di BWS Sulawesi IV

News

Tanggapi Keluhan Masyarakat, Ketua DPRD Konawe Sidak Pelayanan di RSUD

News

Hadiri Peringatan HAB Ke-79, Ketua DPRD Konawe Harap Kemenag Berikan Kinerja Terbaik Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama

News

Konflik Kian Memanas, Akib Ras sebut Ketua PBSI Sultra Bertindak Arogan dan Tak Paham Aturan

News

PBSI Konawe Tolak Mubes, Pengurus Provinsi Belum di Kukuhkan