BARADUPA.COM – KONAWE . Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di bawah kepemimpinan Rusdianto, SE, MM berhasil memecahkan rekor dengan meraih suara terbanyak pada pemilu 2024 ini. PDI Perjuangan Kabupaten Konawe berhasil merebut kursi Ketua DPRD yang selama tiga periode diduduki kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada pemilu 2024 ini, PDI Perjuangan menggeser dominasi PAN di pucuk pimpinan DPRD Konawe. Berdasarkan hasil rekapitulasi perhitungan suara dari lima dapil di Kabupaten Konawe, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi partai paling bersinar dengan perolehan suara sebanyak 31.034 dari 156.998 suara sah pemilu.
Sementara itu, Partai Amanat Nasional justru meredup di pemilu tahun ini. PAN harus menerima kehilangan dua kursi di parlemen Konawe. Di mana pada pemilu 2019 lalu, PAN berhasil merebut 8 kursi dan kokoh menjadi Ketua DPRD tiga periode. Kini, Partai besutan Zulkifli Hasan ini hanya mampu merebut 6 kursi dengan perolehan 26.119 suara, jauh di bawah PDI Perjuangan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Konawe Rusdianto, SE, MM mengatakan dengan perolehan 6 kursi di DPRD, PDI Perjuangan sudah bisa mengusung kadernya sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Bupati dan Wakil Bupati Konawe yang akan dihelat pada November 2024 mendatang.
“Tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain, PDI Perjuangan sudah bisa mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada mendatang,” ungkap Rudi sapaan akrab Ketua DPC PDI Perjuangan Konawe, Kamis 14 Maret 2024.
Setelah mengantarkan partainya menjadi pucuk pimpinan di DPRD Konawe, Rusdianto kini sudah mulai turun ke masyarakat mensosialisasikan diri sebagai bakal calon Bupati Konawe periode 2024 – 2029.
“Kursi ketua DPRD sudah di tangan. Saatnya PDI Perjuangan memimpin daerah kita ini. Olehnya itu, saya sudah siap bertarung pada Pilkada nanti,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Konawe.
Ditanya terkait beredarnya foto dirinya bersama Benny Setiadi Burhan, SE sebagai calon Wakil Bupati yang akan mendampingi pada Pilkada mendatang, Rusdianto bilang Benny adalah calon wakil yang ideal.
Selanjutnya, Rusdianto pun kemudian mengungkapkan bahwa dirinya dengan Benny Setiadi Burhan memang sementara membangun komunikasi politik yang cukup intens.
“Selama tujuan kita sama untuk membangun daerah, kenapa tidak. Benny pasangan yang ideal,” ungkapnya.
Rusdianto menegaskan bahwa meski dirinya siap untuk bertarung pada Pilkada yang akan dihelat pada November mendatang, tetapi keputusan kembali ke partai dan juga hasil survei. Oleh karenanya, saat ini dirinya mulai turun ke masyarakat memperkenalkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Konawe.
“Kalau survei bagus dan partai memberikan restu (rekomendasi-red), saya siap bertarung pada Pilkada mendatang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada pemilu legislatif 14 Februari 2024 lalu, Rusdianto berhasil meraup 3754 suara dan merupakan Caleg dengan perolehan suara terbanyak. Rusdianto mengantarkan partainya, PDI Perjuangan meraih dua kursi di daerah pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan Unaaha, Anggaberi, Wawotobi dan Konawe dengan akumulasi suara partai mencapai 9462.
Dapil Konawe I ini juga dikenal sebagai Dapil “Neraka”. Pasalnya, selama pemilihan langsung, baru PDI Perjuangan yang mampu merebut dua kursi. Selama ini, tidak ada suara partai yang dominan padahal Dapil I Konawe memperebutkan 8 kursi. Namun, setelah jumlah kursi berkurang menjadi 7, PDI Perjuangan justru mampu bersinar dan merebut dua kursi di Dapil “Neraka” ini.