BARADUPA.COM – KONAWE. DR. H. Ardin, S. Sos, M. Si merupakan ketua DPRD Kabupaten Konawe yang menciptakan kehadiran yang erat dengan masyarakat. Menjabat periode 2019 – 2024, Ardin membawa nuansa kepemimpina yang dinamis dan proaktif.
Pria yang memiliki nama lengkap DR. H. Ardin, S. Sos, M.Si ini penerus tongkat estafet dua kader PAN lainnya, Kery Saiful Konggoasa dan Almarhum Gusli Topan Sabara yang menduduki kursi pimpinan tertinggi DPRD secara berturut – turut.
Politikus senior ini menjadi ketua DPRD Konawe pertama yang menyandang gelar Doktor. Semua gelar akademikArdin diraih di Universitas Halu Oleo ( UHO ) Kendari.
Ardin Lahir tanggal 5 September 1973, di Desa Puday Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Pria yang memiliki zodiak Leo ini memiliki hobi membaca dan menulis.
Ardin memiliki istri bernama, Hj Rini Andriani SP, M. Si. Dari hasil pernikahan tersebut telah dikaruniai empat orang anak.
Mereka antara lain, Muh. Alif Ardin, Muh. Ajib Ardin, Naila Putri Ardin, Airin Rayanunnisa Ardin.
Pendidikan Hingga Raih Gelar Doktor
Untuk Pendidikan, Ardin menghabiskan masa Sekolah Dasar di SDN 2 Puday dan tamat tahun 1986.
Sementara masa sekolah menengah pertama, dia lanjutkan di SMPN 2 Pondidahadan tamat pada tahun 1989.
Kemudian melanjutkan pendidikan di SMAN Wawotobi dan tamat pada tahun 1992.
Saatmenempuh pendidikan tinggi, Ardin kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIP ) Universitas Halu Oleo ( UHO ). Gelar sarjana pun ia dapati pada tahun 1997.
Tak hanya sekedar kuliah, Ardin juga menimba ilmu di organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ).
Seolah haus akan ilmu pendidikan,Ardin kemudian kembali melanjutkan pendidikan S2nya di kampus dan jurusan yang sama dengan meraih gelar magisternya pada tahun 2003.
Seiring berjalannya waktu dan di tengah kesibukkannya sebagai anggota dewan, semangat Ardin untuk menuntut ilmu tak juga padam.
Ia kembali melanjutkan kuliahnya di FISIP UHO dan meraih gelar doctor tahun 2013.
Jadi Politisi Muda di DPRD konawe
Meskipun seorang akademisi, Ardin juga merupakan politikus tulen. Ia mengawali karir politiknya di kursi dewan sejak usianya masih sangat muda, yakni 26 tahun.
Di usia itu, Ardin telah menjadi anggota DPRD Kabupaten Kendari periode 2004 – 2009. Di periode itu posisi Ardin cukup membanggakan. Ia berhasil menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendari.
Kemudian, Ardin kembali terpilh menjadi anggota DPRD Konawe periode 2009 – 2014. Pada periode ketiga ini Ardin menduduki posisi Ketua Komisi 1 di DPRD.
Jabatan yang sama juga diperoleh Ardin saat terpilih lagi jadi anggota dewan pada periode 2014 – 2019. Pada periode tersebut, jabatan terakir Ardin di Komisi adalah sebagai Ketua KOmisi II DPRD Konawe.
Saat Ketua DPRD Konawe kal itu, mendiang Gusli Topan Sabara mundur dari posisinya karena ikut PILKADA, Ardin pun di dpuk untuk menggantikannya.
Ardin menjadi Ketua DPRD Konawe pada sisa masa jabatan 2018 – 2019. Selanjutnya, pada pemilu 2019, Ardin kembali mengokahkan dirinya di puncak.
PAN yang merupakan partai tempatnya bernaung kembali mendominasi perolehan kursi dengan raihan 8 kursi. Ardin sendiri menjadi kader PAN dengan suaara terbanyak yakni sekira 3.700 suara.
Atas perolehan itu Ardin kembali didapuk menjadi ketua DPRD. Ia menjabat untuk periode 2019 hingga 2024.
Mencoba Peruntungan di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara
Pada pemilu 2024 yang akan dilakssanakan pada 14 februarai mendatang, Ardin mencoba peruntungannya sebagai calon anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara daerah pemilihan ( Dapil ) Konawe 6.
Jiwa loyalitas yang dimiliki Ardin terhadap partai PAN mengantarkan politisi itu beranjak dari DPRD Kabupaten menuju DPRD Provinsi.