Sate atau satai adalah sebutan makanan yang khas dengan tusukan. Biasanya sate yang terkenal dan banyak ditemui di jalanan adalah Sate Ayam dan Sate Kambing dari Madura. Tapi sebenarnya ada puluhan atau lebih jenis sate di Indonesia, ini membuktikan bahwa kebhinnekaan juga bisa ditemukan dalam setusuk sate. Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai dearah yang terkenal dengan Budaya dan kulinernya salah satunya adalah kuliner sate kerang sungai yang lebih dikenal dengan nama “Sate Pokea”
Pokea adalah Sebutan lokal untuk nama sejenis kerang yang hidup dasaran sungai yang berpasir maupun berlumpur. Pokea merupakan hewan endemik di Sulawesi Tenggara. Hewan ini berasal dari famili Cubicula dengan jenis Batissa Veolacea Celebensis yang berdasarkan identifikasinya hanya hidup di Sungai Konaweeha Pohara, Kabupaten Konawe. Bagi masyarakat setempat Pokea dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pangan dari hasil perairan sungai yang dapat dijadikan santapan lezat dan murah, salah satunya Sate Pokea.
Proses pembuatan sate pokea sendiri harus melewati beberapa tahap. Pertama, Pokea direndam dengan air bersih selama kurang lebih 2 hari untuk mengeluarkan pasir atau tanah yang terdapat dalam daging pokea, Setelah perendaman kemudian kembali dibilas air bersih kemudian direbus sampai kulit cangkangnya terbuka. Daging pokea dipisahkan dari cangkangnya dan digoreng sampai berwarna coklat keemasan kemudian ditusukan pada tusuk sate, diberi bumbu kacang khas pohara dan siap disajikan. Anda juga dapat menghidangkan sate pokea bersama gogos (panganan yang bentuknya meyerupai lemper tanpa isi, berbahan baku beras ketan dimasak dan dibungkus daun pisang dan dibakar), rasanya gurih dan lezat. Sate pokea harus masuk dalam daftar kuliner yang perlu anda dikunjungi ketika berada di Kendari
Untuk menikmati sate pokea ini tidaklah begitu sulit, langsung datang saja ketempat asalnya di desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, yang berjarak kurang lebih 20km dari pusat kota Kendari. Satu porsi Sate pokea dibanderol dengan harga Rp10.000, dengan isi 10 tusuk sate.