BARADUPA.COM – CILACAP. Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Ketahanan Pangan, menggelar acara Bimbingan Teknis Pangan, Acara ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan fokus pada penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal sebagai upaya pencegahan stunting, Selasa, 3 September 2024
Acara ini di selenggarakan di Balai Desa Klumpri pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ketua Penggerak PKK Kecamatan, Kasi Kesra Kecamatan Nusawungu, Kepala Desa Klumprit, Penyuluh Pertanian Lapangan, serta Anggota PKK Desa Klumprit yang berjumlah 30 orang.
Narasumber utama dalam acara ini adalah Ny. Sisil Dian Setia Budi, Ketua Pokja 3 Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap. Beliau membawakan materi mengenai “Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Mendukung Konsumsi Pangan B2SA untuk Pencegahan Stunting”. Materi tersebut mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemahaman tentang lahan pekarangan dan perannya dalam ketahanan pangan keluarga, hingga strategi pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung konsumsi pangan B2SA (Bervariasi, Bergizi, Seimbang, dan Aman).
Dalam penjelasannya, Ny. Sisil menyebutkan bahwa lahan pekarangan memiliki potensi besar dalam menyediakan pangan segar dan bergizi. Penggunaan lahan pekarangan untuk menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal seperti jahe dan kunyit dapat meningkatkan akses keluarga terhadap pangan bergizi sekaligus mengurangi biaya belanja makanan. Selain itu, teknik pertanian organik dan hidroponik juga dibahas sebagai metode alternatif untuk meningkatkan hasil pertanian di lahan terbatas.
Program ini juga menyoroti pentingnya penyuluhan dan pelatihan untuk masyarakat serta dukungan dari pemerintah dan PKK. Dinas Ketahanan Pangan dan PKK berperan penting dalam memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan program di tingkat desa. Ny. Sisil juga membagikan studi kasus dan testimoni dari desa-desa lain yang telah berhasil memanfaatkan lahan pekarangan untuk mencegah stunting, serta mendorong peserta untuk berbagi pengalaman mereka.
Dalam penutupnya, Ny. Sisil menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mencegah stunting. Peserta diundang untuk memulai upaya mereka sendiri dalam memanfaatkan lahan pekarangan dan berkontribusi pada pencapaian tujuan tersebut.
Dengan acara ini, diharapkan masyarakat Desa Klumprit dan sekitarnya dapat lebih sadar akan potensi lahan pekarangan mereka dan termotivasi untuk menerapkan ilmu yang telah didapat demi kesehatan dan kesejahteraan keluarga.