Home / Beranda / Komunitas

Kamis, 22 Desember 2022 - 11:52 WIB

Air Terjun Lamesou

Air Terjun Lamesou adalah sebuah air terjun yang terletak kurang lebih 70 km dari Kota Kendari, tepatnya di Desa lametono, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Air terjun ini mempunyai tinggi 60 meter yang sekitarannya ditumbuhi pepohonan yang rindang dengan debit air melimpah terutama pada saat musim hujan. ”Lamesou” sendiri diambil dari bahasa daerah setempat yang jika diartikan adalah orang yang sedang membawa/mengangkat benda diatas kepalanya.

Untuk sampai ke Air Terjun Lamesou ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki dari titik parkir kendaraan yang membutuhkan waktu kuarng lebih dua jam dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer untuk sampai di tempat camp (jika ingin camp) karena di lokasi air terjun tidak ada tempat untuk mendirikan tenda juga resiko seperti bebatuan yang jatuh atau air bah tiba-tiba maka tidak disarankan untuk camp di lokasi air terjun. dan untuk sampai di lokasi air terjun perlu berjalan lagi sekitar 30 menit dari tempat camp.

Baca Juga  Komposisi Pengurus PD JMSI Sultra Periode 2025-2030 Telah Rampung, Ini Susunannya
Air Terjun

Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun cukup landau sehingga tidak menghabiskan banyak tenaga, kita juga akan melewati sedikit kawasan hutan dan kebun warga dengan suasana sejuk dan asri, tapi sedikit menguji adrenalin karena akan melewati 11 anak sungai dengan ketinggian air hamper sepaha orang dewasa dengan arus yang cukup deras.Perlu ekstra hati-hati karena bebatuan di sungai ini berukuran besar dan permukaannya licin resiko tergelincir sangat memungkinkan.

Kolam air terjun ini cukup besar dan dalam, sulit untuk menjangkau dasarnya sehingga cukup aman untuk menguji adrenalin melompat dari bebatuan yang ada disisi kiri dan kanan air terjun. Sekelilingnya pun ditumbuhi pohon dan terdapat beberapa bongkahan batu besar, sangat indah dijadikan spot foto.

Baca Juga  Mandat dari Adhi Yaksa Pratama, Edi Sartono Bakal Nahkodai JMSI Kendari

Jika ingin camping, disarankan membawa perbekalan yang cukup mengingat jarak yang lumayan jauh untuk kembali lagi. Sebagai tambahan saran perlu membawa tali berjaga sekiranya debit air membesar dapat digunakan untuk alat bantu menyebrang sungai. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, jangan tinggalkan apapun selain jejak. Karena ada beberapa titik dilokasi air terjun mulai berserakan sampah plastic bekas makanan dan snack yang ditinggalkan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Jika baru pertama kali mengunjungi tempati ini, bisa juga menyewa penunjuk jalan ( guide ) agar tidak tersesat dengan tarif 150 – 200 ribu yang bisa ditanyakan ke warga sekitar.

(Penulis:  April Tri Asmardani)

Share :

Baca Juga

News

Mandat JMSI Sultra untuk Andri Ovianto: Fokus pada Konsolidasi dengan Media Siber di Kolaka Raya

Artikel

Komposisi Pengurus PD JMSI Sultra Periode 2025-2030 Telah Rampung, Ini Susunannya

News

I Made Asmaya Pastikan Pasien BPJS Tidak Perlu Beli Obat di Luar RSUD, BLUD Wajib Ganti Biaya

News

DPRD Konawe Gelar RDP, Bahas Penempatan Guru dan Penguatan Muatan Lokal di Sekolah

Artikel

Menunggu Parade Militer Korea Utara

Komunitas

Mandat dari Adhi Yaksa Pratama, Edi Sartono Bakal Nahkodai JMSI Kendari

News

PD JMSI Sultra Siap Laksanakan Pelantikan, Beberapa Tokoh Penting Dijadwalkan Hadir

Komunitas

Acara Meet and Greet Teguh Santosa di Medan, Perkuat Komitmen Komunitas Titik Kumpul Literasi