BARADUPA.COM – KONAWE. Pengentasan anak putus sekolah, menjadi salah satu gebrakan dari Sinthia Pertiwi jika kelak sang suami Rusdianto bersama Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2025-2030.
Hal ini disampaikan langsung Sinthia Pertiwi Rusdianto bersama Ketua tim pemenangan RD-FPK, Irawan Laliasa saat bersilaturahmi dengan ibu-ibu majelis ta’alim di Desa Sambasule, Kecamatan Meluhu, Juma’at 20 September 2024.
Dalam sambutannya, ibu Sinthia menyampaikan, jika program itu merupakan permintaan pribadi kepada suaminya untuk membangun rumah sebagai penampungan bagi anak-anak putus sekolah khusunya di Kabupaten Konawe.
Nantinya, Sinthia Rusdianto juga akan siap menjadi orang tua asuh bagi anak-anak tersebut serta membiayai segala kebutuhan dan keperluan pendidikan mereka.
Menurutnya, meski mereka putus sekolah, mereka tetap berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Agar tidak ketinggalan oleh perkembangan zaman.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami (RD-FPK) agar mereka (anak – anak putus sekolah) mendapatkan hak-hak nya yang sebelumnya tidak di dapatkan,” janjinya.
Kemudian, program yang kedua dari Sinthia Rusdianto yang dititipkan kepada suaminya yakni, pembangunan rumah sebagai tempat menjual makanan murah (bukan makanan gratis) kepada masyarakat yang diagendakan setiap hari Jum’at.
“Kenapa tidak gratis? Karena masyarakat Konawe memiliki harga diri, tidak mungkin tiap hari Jumat datang makan gratis,” jelasnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Sinthia meminta kepada masyarakat Konawe agar memberikan dukungan kepada RD-FPK untuk memimpin Konawe ke depannya.
Sehingga, apa yang menjadi visi misi RD-FPK untuk mensejahtrakan masyarakat Konawe dapat terlaksana dengan baik.