BARADUPA.COM – KONAWE. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe nomor urut 2, Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), kembali melakukan pengukuhan dan pembekalan tim relawan kecamatan, desa dan kelurahan di dua kecamatan yakni Kecamatan Tongauna dan Tongauna Utara.
Pengukuhan ini dilakukan oleh calon wakil bupati Konawe Fachry Pahlevi Konggoasa di Desa Lalonggowuna Kecamatan Tongauana, Jum’at 04 Oktober 2024 malam.
Dalam kesempatan tersebut, Fachry Pahlevi Konggoasa menegaskan komitmennya bersama Rusdianto untuk menghilangkan dikotomi atau perlakuan berbeda untuk wilayah – wilayah tertentu jika mereka diberikan amanah untuk memimpin Konawe lima tahun ke depan.
“Insya Allah, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe, RD – FPK menjamin pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kecamatan berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat,” tegas Fachry dalam orasinya di hadapan ratusan relawan yang baru saja ia kukuhkan.
Pemerataan pembangunan yang dimaksud pasangan RD – FPK ini yakni berkaitan dengan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan rumah – rumah ibadah, bedah rumah tidak layak huni, sarana dan prasarana pertanian, pendidikan dan bidang kesehatan.
Selanjutnya, Fachry Pahlevi Konggoasa
menyampaikan sejumlah program prioritas dan program unggulan pro rakyat yang tertuang dalam visi misi pasangan RD-FPK. Kata dia, program ini semua akan direalisasikan jika RD – FOK terpilih sebagai Bupati dan Wabup Konawe periode 2025-2030.
Pertama Fachry menjelaskan komitmen RD-FPK untuk memperhatikan sektor pertanian, salah satunya melalui penambahan kuota pupuk bersubsidi bagi petani yang benar-benar membutuhkan serta moderenisasi alat pertanian.
“Kami akan menjamin ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani yang membutuhkan. Bantuan pupuk ini akan disalurkan tepat sasaran, tanpa memandang apakah petani tersebut dekat dengan pak desa atau tidak,” tegas Fachry.
Menurut putra Kery Saiful Konggoasa ini, pertanian merupakan salah satu pilar penting di Konawe, sehingga RD-FPK akan betul-betul memperhatikan pertanian di Konawe dengan menyiapkan sarana dan prasarananya agar petani Konawe sejahtera.
Untuk bidang kesehatan, RD-FPK akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu.
“Kami menyadari bahwa kesehatan adalah kebutuhan fundamental. Karena itu, kami akan menyiapkan jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu,” katanya.
Di bidang pendidikan, pasangan nomor urut 2, RD- FPK akan memberikan beasiswa untuk pendidikan S1, S2, dan S3 bagi masyarakat kurang mampu. Hal ini dilakukan untuk menciptakan SDM unggul di Konawe.
“Kita tidak mau adik – adik kita, yang baru tamat SMA berhenti menuntut ilmu karena ketidakmampuan orang tua. Mereka juga harus diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan di bangku kuliah,” ungkapnya.
Selain itu, Fachry juga menerangkan program pro rakyat lainnya jika RD – FPK terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe pada 27 November mendatang.
Program pro rakyat itu adalah peningkatan kesejahteraan aparatur desa dan kelurahan, termasuk petugas keagamaan dan pemangku adat dengan memberikan insentif minimal Rp. 1 juta perbulan.
Khusus untuk petugas keagamaan, RD-FPK menyediakan program wisata religi berupa umroh gratis bagi imam masjid dan guru ngaji. Bagi umat beragama lain, RD-FPK juga menyiapkan program wisata religi lainnya.
Dalam hal pembangunan di tingkat desa dan kelurahan, RD-FPK berkomitmen untuk memberikan dana block grant sebesar 200 juta rupiah per tahun. Selain itu, mereka juga akan menyiapkan kendaraan operasional di setiap desa dan kelurahan guna meningkatkan pelayanan dan potensi desa.
“Semua program RD – FPK sudah tertuang dalam visi misi sehingga menjadi wajib untuk dilaksanakan. Jadi program RD – FPK bukan sekedar janji kampanye saja tetapi harus dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintahan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei yang dirilis Jaringan Suara indonesia atau JSI, pasangan Rusdianto-Fahcry Pahlevi Konggoasa menempati posisi pertama dengan angka 44,1 persen disusul competitor lainya di angka 34,8 dan 18,2 persen.
