Home / News

Kamis, 19 September 2024 - 05:47 WIB

Dua Pekan, Tim Pemenangan RD-FPK di 15 Kecamatan DiKonawe Tebentuk

BARADUPA.COM – KONAWE.  Dua pekan ini, atau terhitung sejak tanggal 5-17 September 2024, Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) telah membentuk tim pemenangan mereka kurang lebih 15 kecamatan.

Pembentukan tim pemenangan RD-FPK bukan semata pengukuhan saja, tetapi agar bagaimana caranya menyinkronkan gerbong besar tim H. Irawan Laliasa, Rusdianto, dan Fachry Pahlevi Konggoasa di 15 kecamatan di Kabupaten Konawe.

Tak begitu mudah, butuh waktu untuk mempersatukan ketiga gerbong besar dan menyelaraskan persepsi pandangan mereka untuk bersatu memenangkan RD-FPK di Pilkada Konawe.

Namun dengan penguatan serta motivasi yang diberikan oleh H. Irawan, Rusdianto dan Fachry, dan sejumlah tokoh masyarakat, seluruh tim ketiga gerbong besar ini akhirnya sepakat jalan bersama.

“Bukan cuman pengukuhan, tetapi bagaimana caranya agar gerbong Rusdianto, Fachry dan saya (H. Irawan) bisa sejalan, dan alhamdullilah semua sepakat bersatu untuk memenangkan RD-FPK di Pilkada Konawe, “ ujar Ketua Tim Pemenangan RD-FPK, H. Irawan Laliasa.

Pergerakan yang dilakukan RD-FPK saat membentuk tim pemenangan berdampak positif. Salah satu dampak yakni bermunculannya beberapa tokoh masyarakat.

Beberapa tokoh ini memberikan motivasi dan penguatan kepada para tim pemenangan, agar mereka tetap mepokoaso (bersatu) untuk memenangkan RD-FPK di Pilkada Konawe 2024.

Seperti yang dikatakan tokoh masyarakat Pondidaha, Dr. MT Sahlan Saleh Saranani, SH, M.Si. MH., pasangan RD-FPK ini merupakan figur bermasyarakat dan pintar menjaga silaturahmi kepada tokoh masyarakat, adat, kerabat maupun keluarga.

“Alasannya, kalau mereka nantinya Insya Allah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe, hanya pasangan RD-FPK yang mudah ditemui karena pembawaan mereka bermasyarakat, dan rajin merawat silaturahmi. Susah mereka ubah itu sudah kebiasaan,” kata Sahlan Saranani.

Baca Juga  Kader Terbaik Ameroro di Lantik Jadi Pimpinan DPRD Konawe

Tidak terlepas dari itu, pembentukan tim pemenangan RD-FPK ini terbilang sangat matang dan terarah, karena mereka juga teah mendapatkan pembekalan dari dua konsultan.

Mereka adalah konsultan politik Dr. Andi Akbar, dan konsultan hukum Dr. Muhammad Ikbal, S.H., M.H.

Dua konsultan bergelar doktor ini jangan menganggap remeh, mereka sudah teruji mengawal pesta demokrasi. Siapa mereka?. Pertama yakni Dr. Andi Akbar, dipercayakan sebagai konsultan politik RD-FPK.

Dr. Andi Akbar memiliki jam terbang tinggi di dunia politik. Salah satu pengalaman yang diungkapkannya saat dirinya menjadi konsultan politik Alm. Samsul Bahri Madjid dan Andi Merya Nur pada saat itu berakronim SBM (Samsul bersama Merya) pada tahun 2020 lalu di Pilkada Koltim.

Di Pilkada Koltim ini, Dr. Andi Akbar berhasil menumbangkan petahana H. Toni Herbiansyah dengan selisih presentase suara 60,2 % dan 35%.

Kedua yaitu Dr. Muhammad Ikbal, ia merupakan konsultan hukum RD-FPK. Mungkin sebagian saja yang tidak mengetahui sepak terjang Muhammad Ikbal, namun dia adalah orang yang menjadi konsultan hukum mantan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) selama dua periode, dan juga sekaligus ketua DPD Asosiasi Advokat Indonesia Sultra.

Kedua doktor ini telah memberikan pembekalan kepada tim pemenangan RD-FPK 15 kecamatan di konawe, agar para tim bisa terstruktur untuk melaksanakan tugasnya.

Terpisah dari itu, Ketua Tim Pemenangan RD-FPK, H. Irawan Laliasa menuturkan, ke-15 kecamatan di yang telah disinkronkan menjadi satu tim Rusdianto dan Facrhy diantaranya Lalonggasumeeto, Soropia, Kopiala, Anggalomoare, Onembute, Lambuya, Puriala, Wawotobi, Wonggeduku Barat, Wawotobi, Anggaberi, Wonggeduku, Unaaha, Konawe, Besulutu, dan Pondidaha.

Baca Juga  Kampanye Dialogis RD-FPK di Kapoiala, Masyarakat Potong Satu Ekor Sapi

Lanjut H. Irawan, masih tersisa 13 kecamatan lagi tim pemenangan RD-FPK yang belum di sinkronisasikan atau dikukuhkan, yaitu Uepai, Abuki, Tongauna, Tongauna Utara, Padangguni, Asinua, Latoma, Meluhu, Amonggedo, Bondoala, Morosi, Sampara, dan terakhir Routa.

“Ke-13 kecamatan ini akan secepatnya dituntaskan, untuk memenangkan RD-FPK di Pilkada Konawe,“ tuturnya.

H. Irawan menjelaskan, selain pengukuhan, RD-FPK juga menyerap aspirasi dari seluruh tim pemenangan ke-15 kecamatan di konawe, seperti di Lalunggsumeeto dan Soropia, yang menjadi aspirasi mereka yakni permasalahan kesejaterahaan nelayan, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan pasar.

“Ini akan menjadi tugas utama RD-FPK jika menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe 2024-2029,” jelas H. Irawan.

Seperti diketahui, RD-FPK mempunyai 10 pendekatan program unggulan dan 12 progam priotas, diantaranya sebagai berikut.

10 Program unggulan :

1. Gema Konawe Religius
2. Gema Konawe Cerdas.
3. Gema Kesehatan.
4. Gema Budaya.
5. Gema Desa melayani.
6. Gema Olahraga berprestasi
7. Gema Pertanian Peternakan dan Perikanan unggul.
8. Gema Pemerintahan.
9. Gema Infrastruktur dan lingkungan.
10. Gena Ekonomi dan industri.

12 Program Prioritas :

1. Umroh gratis dan wisata religius
2. Saru mobil 1 desa/kelurahan
3. Block Grant 200 juta perdesa/kelurahan.
4. Pendidikan gratis.
5. Kesehatan gratis.
6. Pupuk dan bibit gratis.
7. Beasiswa tingkat S1, S2, S3 gratis.
8. Bus sekolah.
9. Infrastruktur merata.
10. Insentif dan operasional pemangku adat.
11. Peningkatan honor aparat desa/keluraha.
12. Peningkatan TPP aparatur pemerintah.

Share :

Baca Juga

Beranda

Jelang Pencoblosan, Paslon Nomor Urut 2 RD-FPK Dapat Dukungan dari Relawan Prabowo

Beranda

Tidak Melakukan Kampanye Akbar, Rusdianto – Fachry Memilih Dzikir dan Doa Bersama

Beranda

Survei Terkini Pilkada Konawe: Rusdianto – Fachry Jauh Tinggalkan Rivalnya

Beranda

Peta Survei Kemenangan Pilkada Konawe Kian Terang, Rusdianto-Fachry Beri Bocoran

Hoby & Olahraga

Raker KONI, Rusdianto Sebut Konawe Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2026

Hoby & Olahraga

Ketua KONI Melepas Tim Sepak Bola U-15 Konawe yang akan Berlaga di Piala Soeratin 2024

Beranda

Kampanye Dialogis di Amonggedo, Tokoh Masyarakat Sebut Visi Misi RD-FPK Sesuai Harapan Masyarakat Konawe

Beranda

Kampanye Dialogis RD-FPK di Kapoiala, Masyarakat Potong Satu Ekor Sapi