Pegunungan Mekongga

Gunung Mekongga merupakan gunung tertinggi di pegunungan Mekongga yang membentang di sisi utara wilayah Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Kawasan pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan Verbeck yang puncak-puncaknya terdiri dari jenis batuan karst dataran tinggi. dengan puncak tertinggi bernama mosero-sero dengan ketinggian 2.620 mdpl (Bakosurtanal,[1] gunung ini merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Secara geologis wilayah pegunungan ini terbentuk dari atol yang terangkat sekitar ratusan juta tahun yang lalu. Fenomena ini kemudian memberi ruang bagi jenis flora dan fauna yang khas yang kemudian menjadi biota endemik yang hanya terdapat di wilayah ini.

Baca Juga  Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 Diumumkan, Ini Nama-Namanya


Pegunungan Mekongga, juga ideal untuk kegiatan pendakian. Titik awal pendakian adalah dari Dusun Surolako, Desa Rantebaru di Kecamatan Ranteangin yang dapat dicapai dengan kendaraan roda empat sekitar empat jam dari kota Kolaka.
Selama perjalanan ke puncak yang butuh 5-6 hari, para pendaki gunung disuguhi suasana hutan tropis yang jarang dijamah orang, merdunya kicau burung, sampai acara menyeberangi pertemuan Sungai Mosembo dan Sungai Tinokari. Selain itu, mungkin akan berpapasan dengan anoa

Baca Juga  Hari Bayangkara Ke-79, Ketua DPRD Konawe Berharap Polri dan Pemda Bersinergi untuk Masyarakat


Nama Mekongga berasal dari cerita rakyat setempat yang berkisah tentang pertempuran seorang kesatria dan seekor burung elang. Menurut hikayat, suatu masa puncak gunung ini dihuni oleh Kongga, yaitu seekor burung raksasa. Para penduduk sering resah karena sang burung sering membuat onar dan mengganggu kehidupan rakyat. Kemudian tampillah seorang bangsawan gagah berani yang berhasil menewaskan burung raksasa. Sebagai hadiahnya, raja setempat menikahkan putrinya dengan si bangsawan. Dan untuk mengenang jasa besar itu, kawasan tersebut diberi nama Mekongga.
(Sumber : Wikipedia)

Share :

Baca Juga

News

DPRD Konawe Tetapkan 8 Rekomendasi Perbaikan Pengelolaan Keuangan Daerah, Status Pelabuhan Morosi Jadi Sorotan

News

Penandatanganan Nota Kesepahaman Raperda APBD 2024: Langkah Awal untuk Pengelolaan Keuangan yang Transparan

News

Rapat Pansus DPRD Konawe: Pemkab Diminta Transparan Soal Utang dan Pengelolaan Anggaran

News

Rapat Paripurna DPRD Konawe: Hasil Reses Jadi Prioritas Pembangunan Daerah

Komunitas

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 Diumumkan, Ini Nama-Namanya

News

Hari Bayangkara Ke-79, Ketua DPRD Konawe Berharap Polri dan Pemda Bersinergi untuk Masyarakat

News

RDP Komisi III DPRD Konawe: RSUD Diminta Perbaiki Pelayanan dan Maksimalkan Fasilitas

Hoby & Olahraga

Mahacala UHO Ditunjuk Jadi Tuan Rumah TWKM Ke-35, Siap Tampilkan Potensi Pariwisata Sultra