Home / Artikel / Budaya / Pariwisata / Ragam / Sejarah / Sejarah dan Budaya

Kamis, 22 Desember 2022 - 11:46 WIB

Kerajaan Konawe

Bendera Kerajaan Konawe

 

Kerajaan Konawe merupakan kerajaan yang didirikan oleh Suku Tolaki. Pendirinya ialah Wekoila. Pada awalnya, pusat kerajaannya terletak di Desa Olo-oloho pada tepi Sungai Konoweha. Pusat pemerintahannya kemudian dipindahkan ke Unaaha. [3] Pada masa pemerintahan Mokole Tebawo, wilayah kekuasaan Kerajaan Konawe mencakup wilayah Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, dan Kota Kendari.

Pada masa pemerintahan Mokole Tebawo dibentuk sistem pemerintahan yang disebut Siwole Mbatohu dan Pitu Dula Batu. Siwole Mbatohu adalah pembagian wilayah Kerajaan Konawe menjadi empat bagian, yaitu bagian barat, timur, utara, dan selatan. Bagian barat kerajaan konawe disebut Tambo i Tepuli dengan pemimpin bergelar Sabandara dan pusat pemerintahannya di Latoma. Bagian timur Kerajaan konawe disebut Tambo i Losoano Oleo dengan pemimpin bergelar Sapati dan pusat pemerintahannya di Ranomeeto. Bagian utara Kerajaan Konawe disebut Bharata i Hanano Wuta Konawe dengan pemimpin bergelar Ponggawa dan pusat pemerintahannya di Tonganua. Sedangkan bagian selatan Kerajaan Konawe disebut Bharata i Moerino Wuta Konawe dengan pemimpin bergelar Inowa dan pusat pemerintahannya di Asaki. Tujuan pembentukan Siwole Mbatohu adalah untuk memperlancar urusan pemerintahan Kerajaan Konawe yang memiliki wilayah yang luas. Penempatan seorang penguasa juga ditujukan untuk mencegah perselisihan dalam kerajaan dan menjaga wilayah perbatasan dari serangan kerajaan lain.

Baca Juga  Strategi Pengembangan Anak Sejak Usia Dini, Dikbud Konawe Gelar Kegiatan Gebyar PAUD

Berbeda dengan Siwole Mbatohu, Pitu Dula Batu adalah kabinet kerajaan yang bekerja langsung dengan Mokole Tebawo. Kabinet ini terdiri dari Sulemandara, Kotubitara, Anakia Mombonahuako, Tusawuta, Tutuwi Motaha, Kapita Anamolepo, dan Kapitalau. Sulemandra bertugas sebagai perdana menteri dan pengatur urusan luar negeri. Urusan hukum peradilan kerajaan diserahkan kepada Kotubitara. Anakia Mombonahuako mengurus urusan rumah tangga istana kerajaan. Urusan pertanian diserahkan kepada Tusawuta. Tutuwi Motaha, Kapita Anamolepo, dan Kapitalau bertugas dalam bidang keamanan kerajaan, tetapi dengan jenis wilayah yang berbeda. Tutuwi Motaha khusus bertugas mengamankan istana kerajaan. Kapita Anamolepo mengamankan wilayah darat kerajaan, sedangkan Kapitalau mengamankan wilayah laut kerajaan.

Baca Juga  Pementasan GSMS di ICP Unaaha Menampilkan 230 Siswa Dari 23 sekolah SD dan SMP di Konawe

Share :

Baca Juga

Beranda

Strategi Pengembangan Anak Sejak Usia Dini, Dikbud Konawe Gelar Kegiatan Gebyar PAUD

Beranda

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Pemkab Konawe Gelar Upacara Bendera

Budaya

Pementasan GSMS di ICP Unaaha Menampilkan 230 Siswa Dari 23 sekolah SD dan SMP di Konawe

Komunitas

Dukung Pelaku UMKM Dalam Memasarkan Produknya, Pemda Konawe Melaunching Aplikasi Market Place

Beranda

Atas Dukungan dan Motivasi Pelaksanaan Kegiatan Pementasan Seni, Kadikbud Konawe Sampaikan Terima Kasih Kepada Pj. Bupati Konawe

Beranda

Buka Pementasan GSMS, Pj Bupati Konawe Berharap Ciptakan Kader-kader Generasi Melalui karya Seni dan Budaya

Budaya

Kadis Dikbud Konawe Ajak Masyarakat Saksikan Pementasan Hasil Belajar GSMS di ICP Unaaha

Beranda

Latihan Persiapan Pementasan Hasil Program GSMS di Kawasan ICP Unaaha