BARADUPA.COM – Konawe. Dampak El Nino ekstrem pada 2023 masih terasa hingga 2024, dengan curah hujan yang belum kembali normal di seluruh Indonesia. Kondisi ini mengakibatkan musim tanam padi tertunda karena minimnya ketersediaan air.
Sebagai langkah penanganan, Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan pompa air kepada kelompok tani, Jumat (20/09/2024), di Aula Dinas Pertanian Konawe. Bantuan ini merupakan bagian dari program aspirasi DPR RI yang bertujuan untuk mengatasi masalah irigasi yang dihadapi para petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, H. Gunawan Samad, SP, menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memperluas areal tanam padi. “Kami akan terus menyalurkan bantuan sesuai dengan ketersediaan sumber air, dan program ini difokuskan untuk tanaman padi, sesuai dengan tagline Konawe sebagai Kota Padi,” ungkapnya.
Salah satu penerima bantuan, Mugiono dari Kelompok Tani Makmur, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Bantuan pompa air ini sangat membantu, karena kami tidak perlu lagi menyewa peralatan untuk mengairi lahan. Ini memangkas biaya produksi kami secara signifikan,” katanya.
Anton, mitra Dinas Pertanian Konawe, juga menambahkan bahwa mereka berkomitmen mendukung petani dengan berbagai bantuan lain seperti jalan usaha tani dan irigasi. Tujuan utama dari kemitraan ini adalah meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas dan swasembada pangan di Konawe.