Home / News

Selasa, 30 Januari 2024 - 18:10 WIB

Bersama Pemda, DPRD Konawe Gelar Rapat Pembahasan Awal RPJPD 2025-2045

BARADUPA.COM – KONAWE. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe bersama Pemerintah Daerah mengadakan rapat pembahasan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 pada Senin, 29 Januari 2024.

Kegiatan RPJPD ini berlangsung di ruang rapat gedung H. Ardin lantai 2, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Ardin, Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Konawe, H. Abdul Ginal Sambari, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Konawe.

Dalam rapat tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Konawe memaparkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Konawe tahun 2025 – 2045.

Disebutkan, Kabupaten Konawe di masa depan akan menjadi pusat Agrowisata dengan City Branding Kota Padi dan industri. Hal itu sejalan dengan cita-cita Indonesia sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan.

Baca Juga  Semarak Pawai Budaya di Konawe, Sekretariat DPRD Tampil Memukau dengan Tarian Wulele Sanggula

Untuk mewujudkan hal itu, Kabupaten Konawe membutuhkan dukungan peningkatan industri dan ekonomi kreatif, peningkatan pariwisata, kemudahan berinvestasi, peningkatan di sektor kemaritiman dan komitmen terhadap lingkungan.

Sedangkan untuk mewujudkan misi Konawe 2025-2045 dibutuhkan peningkatan pendapatan dan perizinan, pemerataan pembangunan daerah dan  pemerataan pembangunan infrastruktur.

Menanggapi pemaparan tersebut, Ketua DPRD kabupaten Konawe, H. Ardin dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Rusdianto dalam kesempatan itu memberikan beberapa catatan.

Menurut Ardin, secara umum pemaparan yang disajikan merupakan gambaran umum yang tentunya akan dituangkan dalam RPJMD dan RKPD yang kemudian disepakati bersama pemerintah dan DPRD Kabupaten Konawe.

“Sistem pemerintahan memang harus terus berjalan dan tidak boleh vakum, visi dan misi daerah tentu diharapkan dapat memberikan peluang bagi daerah itu sendiri untuk menjaga identitas dan budayanya. Misalkan peningkatan lokal dengan menggiring ke Wisata seperti Toraja dan Bali. Jika ini dapat dilakukan maka budaya daerah kita akan terus terjaga dan potensi wisata kita juga akan mendapatkan banyak manfaat,” jelas Ardin.

Baca Juga  Pemerintah Desa Tamesandi Salurkan BLT DD Tahap I Kepada 22 KPM

Di tempat yang sama Wakil Ketua  Rusdianto meminta agar pemkab Konawe memberikan langkah kongkret untuk mewujudkan City Branding  Kota Padi. Karena kata dia, sejak lama Kabupaten Konawe telah dikenal sebagai lumbung beras Sultra jadi bukan hal baru jika kemudian ada branding terkait hal ini, tetapi yang paling penting adalah langkah untuk mewujudkan program tersebut.

“Jangan sampai hanya sekedar slogan sedangkan yang kita butuhkan adalah langkah kongkret,” tegas Rudi sapaan akrabnya.

Share :

Baca Juga

News

Pemerintah Desa Tamesandi Salurkan BLT DD Tahap I Kepada 22 KPM

News

Dugaan Penyimpangan Dana BPJS di RSUD Konawe, Pansus DPRD Desak Pemda dan APH Lakukan Investigasi

News

Beasiswa CSR dinilai Tidak Merata, Puluhan Mahasiswa Unilaki Gelar Aksi Demo di Gedung DPR

Artikel

HUT Ke-65 Konawe, DPRD Berkomitmen Kuat lestarikan Adat dan Budaya Tolaki

Artikel

Semarak Pawai Budaya di Konawe, Sekretariat DPRD Tampil Memukau dengan Tarian Wulele Sanggula

News

Pemda Konawe Raih Peringkat Kedua Terbaik Se-Sultra Pengelolaan Dana Desa

News

Pembangunan Gedung Serba Guna dituding Mangkrak, Kepala Desa Rawua Undang BPMD dan Inspektorat Konawe

News

Polemik Damsos Bendungan Ameroro, DPRD Konawe Pastikan Ganti Rugi Terealisasi